Aku sempet was-was karna pelafalan Sachi masih belum jelas. Padahal kalau lihat anak-anak lain kayak udah pada ceriwis banget. Tapi ya emang, anak orang nggak bisa sepenuhnya jadi indikator. Setelah cari tau sana sini, ternyata buat seumur Sachi segitu masih normal. Tapi tetep harus perhatiin red flag nya kalau belum ada perkembangan di bulan-bulan ke depannya.
Setelah si Kakak mulai school from home, berasa banget kalau kemampuan komunikasi Sachi meningkat. Sebelumnya dia cenderung diem kalau di luar rumah, mungkin karna orang lain selain aku dan Aa suka nggak ngerti dia ngomong apa. Tapi Masya Allah sekali perubahannya, bahkan kadang ada juga yang aku dan Aa nggak ngerti tapi jadi ngerti karna diterjemahin sama Kakaknya.
Belakangan aku lagi nerapin apa yang dulu sering aku lakuin sama Kakak: pillow talk. Ngobrol ngalor ngidul gitu, kadang sengaja bikin cerita buat disambung-sambungin. Selain nambah kosa kata juga jadi bisa koreksi pelafalan yang kurang jelas tapi nggak bikin bete.
Misalnya, Sachi suka ngomong “dan” tuh kedengerannya “kan”, “mobil” jadi “mokil”. Tapi dia bisa sebenernya bilang mobil, cuma harus dicontohin per suku kata.
Malam kemarin Sachi tiba-tiba bilang,
“Sachi mah ga mau sama harimau jahat, maunya sama harimau baik”
*serunya ngobrol sama bocil adalah menebak-nebak ini lagi bahas apa ya, ada ada kejadian apa ya yang bikin dia ngomong begini, tapi kadang juga simply pikiran ajaib mereka aja*
“oh gitu.. emang harimau baik yang kayak gimana?”
“harimau baik tuh makan daging. Kalau yang nggak baik makan daun. Sachi mah ga mau sama harimau yang nggak baik”.
*ngakak*
Alhamdulillah, kalau throwback ke awal sampai pertengahan tahun ini, aku masih di kondisi galau-galau karna anggota keluarga lain juga mulai komen tentang kemampuan bicara Sachi dan ngerekomendasiin ke dokter. Tapi emang Allah Maha Baik, mungkin aku disuruh lebih sabar ngajak ngobrol, koreksi, latihan sampai ada di titik ini. Sekarang anaknya udah lancar cerita tentang pengalaman atau kejadian seru hari ini, udah bisa ngungkapin perasaan, dan makin minim tantrum.
PR komunikasinya tentu masih dan akan selalu ada, tapi hari ini mau berhenti sejenak, mau fokus mensyukuri apa-apa yang sudah Allah beri♥️
#harike-8 #tantangan15hari #zona1komprod #pantaibentangpetualang #institutibuprofesional #petualangbahagia